Senin, 09 Januari 2012

Refleksi Kelompok 11


EKOSISTEM AQUATIK
Pemateri : Layli Hijry, Luthfidah Irmalia, Saiful Bahrul A
Moderator Yusron Aminullah.

            Ekosistem aquatik merupakan ekosistem dimana lingkungan eksternal merupakan hubungan makhluk hidup yang ada pada daerah perairan. Ekosistem aquatik terdiri dari beberapa macam, antara lain:
Ø  Hutan Pantai. Hutan pantai merupakan hutan yang terbentuk akibat hempasan gelombang dan hembusan angin dari pantai yang membentuk gundukan pasir ke arah daratan. Hutan pantai berdasarkan susunan vegetasinya dibagi menjadi 2 formasi, yaitu Formasi Pescaprae dan Formasi Barringtonia.
Ø  Rawa. Rawa merupakan lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat. Rawa terbagi menjadi 3 macam jenis, yaitu hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan rawa tanpa hutan.
Ø  Mangrove. Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi mayoritas pesisir pantai di daerah tropis dan sub tropis. Hutan mangrove dapat berfungsi secara ekologis dan secara ekonomi. Ciri-ciri hutan mangrove adalah:
a.       Tajuknya rata dan rapat
b.      Sistem perakaran pneumatofor
c.       Jenis pohon berdaun
d.      Tanahnya tergenang air terus menerus
e.       Tumbuh menggerombol di tempat luas.
f.       Dapat bertoleransi terhadap kondisi alam
Ekosistem Air Tawar. Ekosistem air tawar ada 2 macam, yaitu:
a.       Lentik. Airnya tidak berarus, ini berarti airnya tidak mengalir. Contohnya : Danau, rawa air tawar, kolam, rawa gambut.
b.      Lotik. Airnya berarus, berarti airnya senantiasa mengalir. Contohnya : Sungai, dan selokan.
Ekosistem Pantai. Ekosistem pantai ada tiga macam, yaitu pantai karang, pantai berpasir, dan pantai berlumpur.
                                    Estuaria. Estuaria merupakan suatu badan air pantai setengah tertutup yang berhubungan langsung dengan laut terbuka yang sangat terpengarh dengan gerakan pasang surut.
      Terumbu Karang. Terumbu karang merupakan organisme yang hidup di dasar perairan laut dangkal terutama di daerah tropis yang disusun oleh karang-karang jenis anthozoa dari kelas Scleractinia. Tipe-tipe terumbu karang ada tuga macam, yaitu terumbu karang tepi, terumbu karang penghalang, dan terumbu karang cincin.
       Ekosistem Laut. Ekosistem laut dibagi menjadi 2 macam, antara lain:
a.       Ekosistem laut pelagis, merupakan ekosistem laut yang tidak dekat dengan bagian bawah atau dekat pantai dapat dikatakan berada dalam zona pelagis.
b.      Ekosistem laut dalam, merupakan habitat paling luas di muka bumi ini dan punya kedalaman antara 700-10000 meter.
Bentos. Bentos terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
a.     Bentos benting benua, merupakan hewan laut yang hidup di dasar laut pada suatu benua. Contohnya yaitu kerang, bulu babi, dan bintang laut.
b.    Bentos laut dalam, merupakan hewan laut yang hidup di dasar laut. Contoh: teripang, kerang-kerangan, anemon laut, dan cacing.

Sesi tanya jawab.
Pertanyaan: Alib: Apa karakteristik dari laut dalam?
Jawaban: Karakteristiknya yaitu memiliki kedalaman 700 – 10.000 m, tidak terjangkau oleh sinar matahari, tingkat kegelapannya total, suhunya dingin, tekanan udara tinggi, tanpa adanya produsen yang bersifat autotrof, yang ada hanya hewan-hewan predator saja. Jawaban dari dozen Husamah.
Pertanyaan: Eko: Apakah terumbu karang itu dan terbuat dari apakah terumbu karang itu?
Jawaban: Terumbu karang berasal dari dua kata, yaitu terumbu dan karang. Terumbu yang artinya hasil simbiosis dari alga dengan organisme tertento dari jenis Anthozoa. Sedangkan karang merupakan produk dari terumbu tersebut berupa batu, dalam bentuk kalsium karbonat yang dapat digunakan sebagai alat penggosok. Bila mati karang akan menjadi putih, pemutihan karang (blacing) terjadi karena adanya faktor suhu, pestisida, bahan peledak, pukat harimau, maupun putas. Terumbu karang banyak terdapat di Indonesia, sebab Indonesia suhunya stabil, lama penyinaran sinar matahari juga stabil, sehingga ini membuat terumbu karang dapat tumbuh dengan baik di perairan Indonesia. Jawaban dari pak Husamah.
Pertanyaan: Ayu: antara lentik dan lotik mana yang paling banyak mengandung unsur hara?
Jawaban: Syaiful menjelaskan bahwa unsur hara terbanyak terdapat pada lentik, sebab pada lentik airnya itu tenang, tidak berarus dan tidak mengalir.
Pertanyaan: Intan: biota apa yang paling banyak hidup di ekosistem pantai? Jawaban: Lutfidah yaitu pada pantai karang, karena ada batuan sedimen disana karena aktivitas biologi sehingga banyak biota karang. Sedangkan pada pantai pasir hanya ada tumbuhan seperti kangkung atau perdu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar